Beasiswa dari pemerintah jepang terbaru 2015
Mungkin beasiswa ini susdah terlambat tapi bisa anda simak dan kunjungi web sitenya biasanya tiap tahun pasti diadakan , moga moga tahun ini anda tidak terlambat.
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mulai 1 April 2014 membuka penawaran beasiswa kepada mahasiswa/mahasiswi Indonesia melanjutkan pendidikan pada universitas di Jepang sebagai mahasiswa riset, pada tahun akademis 2015 (April 2015/Oktober 2015) dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho).
"Peminat pada waktu menjalani research student diperbolehkan melamar ke program degree (master/doctor/professional graduate course) atau meneruskan program doctor degree setelah menyelesaikan program master degree atau professional graduate course, apabila lulus seleksi tes ujian yang diberikan oleh universitas yang bersangkutan," ujar Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Shingo Higashimoto, di Makassar, Jumat.
Beasiswa dari pemerintah jepang terbaru 2015 |
Shingo mengatakan, persyaratan melamar yakni pelamar lahir pada dan setelah 2 April 1980, IPK dari universitas tempat belajar terakhir minimum 3,0, nilai TOEFL minimum 550 atau ekuivalen atau lulus Tes Kemampuan Bahasa Jepang Tingkat 2.
"Selain tiket pergi pulang, uang masuk universitas, uang kuliah dibiayai dengan beasiswa Monbukagakusho, para mahasiswa akan menerima uang setiap bulannya untuk biaya kehidupan sehari-hari," katanya.
Registrasi berbasis internet dan formulir pendaftaran dapat diperoleh pada website Kedutaan Besar Jepang (http://www.id.emb-japan.go.jp). Dokumen lamaran harus dikembalikan kepada Kedutaan Besar Jepang sebelum tanggal 24 April 2014, dapat diserahkan secara langsung atau dikirim melalui pos.
Keterangan lebih lanjut mengenai program beasiswa ini dapat diperoleh di Kedutaan Besar Jepang. Bagian Pendidikan
Telephone: (021) 3192-4308 Ext: 175, 176. Email : beasiswa@dj.mofa.go.jp.
"Pada tahun akademis 2014, sebanyak 35 orang mahasiswa telah lulus ujian dan berangkat ke Jepang sebagai research student dengan rekomendasi dari pihak Kedutaan," katanya.
0 comments:
Post a Comment